Jika Apa yang Kamu Lakukan Sudah Benar Menurut Allah, Untuk Apa Mendengarkan Perkataan Manusia?
Jika apa yang kamu lakukan sudah benar menurut Allah, jika kamu sudah benar dalam aturan-Nya, lalu untuk apa mendengarkan perkataan manusia yang kadang hanya seenaknya saja?
Sudahlah, abaikan saja perkataan buruk mereka yang hanya akan mengusik ketenangan hati, anggap saja perkatannya yang kadang menjengkelkan angin yang berlalu.
Manusia Menilai Hanya Dengan Dzahirnya Saja, Maka Pantas Saja Jika Prasangkanya Kadang Buruk
Manusia menilai hanya dengan dzahirnya saja, manusia menila hanya dengan sepintas yang terlihat saja, maka pantas saja jika prasangkanya terkadang buruk dan membuatmu sakit hati.
Maklumin saja, dia bukan malaikat, dia hanya manusia biasa, maka terimalah dengan penuh kesabaran penilaiannya yang kadang memang sangat menguji kesabaran.
Jangan Membencinya, Anggap Saja ke Dzaliman Mereka Adalah Jalan Dosa-dosamu Berkurang
Jangan membencinya, tahan amarahmu agar tidak menjadi kebencian yang memuncak. Anggap saja ke dzaliman mereka adalah jalan agar dosa-dosamu terkikis secara perlahan.
Anggap saja penilaian dan penghakiman buruk yang mereka tujukan kepadamu adalah jalan untukmu melatih kesabaran dan keikhlasan, karena tidak ada satu pun kejadian buruk yang lepas dari hikmah.
Pasti Mereka Akan Mendapat Balasan Dengan Sempurna Dari Allah Karena Ngomongin Kamu
Ketahuilah, berprasangkan buruk, menilai sesuka hati, dan ngomongin orang itu bukan perbuatan yang baik, dan yang pasti mereka yang berbuat demikian akan mendapat balasan sempurna sesuai dengan perbuatannya.
Kamu yang didzalimi oleh mereka tidak usah terpancing emosi dan mendendam, cukup kamu yakin saja bahwa Allah akan memberimu balasan baik, dan dia yang mendzalimimu akan Allah beri balasan setimpal.
Bersabar, Tidak Usah Pedulikan Perkataan Buruk Mereka yang Tidak Menyukaimu
Kamu harus tutup telingamu dari perkataan buruk mereka yang tidak menyukaimu, kamu harus mampu mengendalikan dirimu untuk tidak memperdulikannya, karena jika kamu terus memikirkannya tiada henti maka pasti kamu akan semakin sesak hatimu.
Dan Biarkan Orang Lain Menilaimu Sesuka Hatinya, Kamu Cukup Fokus Menjaga Hatimu Agar Tetap Bersabar
Rasanya dinilai sebelah mata itu memang sangat menyesakkan, tapi kamu harus tetap menjaga hatimu untuk tidak merasa kesal lalu membenci, karena bagaimana pun buruknya penilaian orang lain terhadapmu masih ada Allah yang menilaimu dengan sangat adil.
Biarkan orang lain menilaimu sesuka hatimu, biarkan orang lain menilaimu buruk, dan kamu cukup fokus menjaga hatimu agar tetap bersabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar